Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Remah Jejak

  Awalnya, kukira seseorang yang tertangkap kamera mengenakan kaos putih bersablon 'Semut Ibrahim', hanya kebetulan memakai kaos itu. Tak terbetik sedikitpun bahwa Semut Ibrahim adalah sebuah komunitas. Aku pun, hanya terhitung ikut-ikutan membagikan foto yang jadi viral tersebut. Sampai salah seorang seniorku di Komunitas Bisa Menulis memberitahu. Aku tergerak ingin mencari tahu. Bukankah filosofi Semut Ibrahim itu sangat menggugah? .   Si semut kecil yang bersusah payah membawa setetes air menuju api yang membakar Nabi Ibrahim. Meski ia dicibir burung karena perbuatannya dianggap tak memberikan pengaruh apapun. Apa jawaban semut? . "Aku tahu apa yang kulakukan ini mungkin tak begitu berarti. Namun setidaknya, aku bisa menjawab jika kelak Allah bertanya ; apa yang kau lakukan saat melihat Nabi Ibrahim dibakar?" . Betapa usaha kita, sekecil apapun tetap memiliki nilai kebaikan di sisi Allah. Meski mungkin yang kita lakukan hanya sebuah remah, setidaknya kita bis