Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Goresan Kenangan

Gerakan tanganku terhenti. Aku menghela napas. Mencoba mencegah airmata yang hendak tumpah. Ah, entah mengapa aku tak pernah sanggup menggoreskan pena tentangnya. Padahal, sudah berpuluh-puluh tokoh terlahir dari karakternya. Bahkan hampir selusin novel terinspirasi dari sosoknya. Tapi entah mengapa, aku tak kuasa menuliskan kisahku dan dirinya. Dirinya yang terukir rapi dalam palung hati. Sosok yang memasung relung ini hingga bertekuk lutut dalam gulungan rindu.   Laksana hujan yang jatuh pasrah ke bumi. Awalnya rintik, disusul gerimis lantas melebat syahdu. Seperti itulah kenangan kini menderaku. Begitu sesak untuk ditahan. Begitu mendesak untuk ditumpahkan. Maka kini … meski berderai air mata, izinkanlah goresan ini menuliskan kisah tentangnya. Sosok yang kini amat kurindukan kehadirannya … *---*---* Jika orang yang jatuh cinta bisa memilih, maka ia pasti akan memilih untuk tidak jatuh cinta. Tapi sayangnya, kita tak bisa memilih kapan juga pada siapa kita jatuh cinta. Ci